Rabu, 25 Agustus 2010

CITA RASA TEH


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Teh yang beredar di masyarakat memiliki cita rasa yang berbeda dengan nama dan merek berbeda. Misal jenis teh hijau berbeda rasa dengan teh hitam dan teh oolong serta berbeda pula dengan teh putih. Teh hijau merek X berbeda rasa dengan teh hijau merek Y. Begitu juga, teh hitam merek A berbeda rasa dengan teh hitam merek B. Berbeda......tapi sumbernya adalah satu ........ yaitu jenis tanaman teh yang mempunyai nama Latin Camellia sinensis [L.] Kuntze.

Tanaman teh umumnya ditanam di perkebunan, dipanen secara manual, dan dapat tumbuh pada ketinggian 200 - 2.300 m dpl. Teh berasal dari kawasan India bagian Utara dan Cina Selatan. Ada dua kelompok varietas teh yang terkenal, yaitu var. assamica yang berasal dari Assam dan var. sinensis yang berasal dari Cina.

Varietas assamica daunnya agak besar dengan ujung yang runcing, sedangkan varietas sinensis daunnya lebih kecil dan ujungnya agak tumpul. Pohon kecil, karena seringnya pemangkasan maka tampak seperti perdu. Bila tidak dipangkas, akan tumbuh kecil ramping setinggi 5 - 10 m, dengan bentuk tajuk seperti kerucut.

Batang tegak, berkayu, bercabang-cabang, ujung ranting dan daun muda berambut halus. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berseling, helai daun kaku seperti kulit tipis, bentuknya elips memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi halus, pertulangan menyirip, panjang 6 - 18 cm, lebar 2 - 6 cm, warnanya hijau, permukaan mengilap.

Bunga di ketiak daun, tunggal atau beberapa bunga bergabung menjadi satu, berkelamin dua, garis tengah 3 - 4 cm, warnanya putih cerah dengan kepala sari berwarna kuning, harum. Buahnya buah kotak, berdinding tebal, pecah menurut ruang, masih muda hijau setelah tua cokelat kehitaman. Biji keras, 1 - 3. Pucuk dan daun muda yang digunakan untuk pembuatan minuman teh. Perbanyakan dengan biji, setek, sambungan atau cangkokan.

Pertanyaannya sekarang - mengapa dari satu jenis daun pohon teh dapat menjadi berbagai cita rasa teh? Pertama, dari proses produksi yang berbeda menghasilkan jenis berbeda yaitu teh hijau, teh hitam, teh oolong  dan teh putih. Kedua, khusus teh putih yang diolah adalah pucuk daun  paling muda (berwarna putih). Ketiga, tiap pabrik/merek mempunyai taste yang berbeda untuk produk teh yang dihasilkan.


Perbedaan kelompok dan penamaan teh dilakukan berdasarkan cara pemrosesan teh tersebut sebelum dan setelah dipetik dari pohon, yaitu:

Teh Hitam / Black Tea

Teh ini dalam pengolahannya melalui proses fermentasi penuh. Sering juga dikenal dengan nama teh merah.

Teh Oolong / Oolong Tea

Teh ini dalam pengolahannya melalui setengah proses fermentasi. Merupakan minuman favorit di Cina dan India.

Teh Hijau / Green Tea

Teh ini dalam pengolahannya tidak melalui proses fermentasi. Setelah daun teh dipetik langsung diolah. Memiliki khasiat yang paling baik. 

Teh Putih / White Tea

Teh ini dalam pengolahannya tidak melalui proses oksidasi. Saat di pohon, daun teh juga terlindung dari sinar matahari agar tidak menghasilkan klorofil atau zat hijau daun. Karena diproduksi lebih sedikit, harganya lebih mahal.

Teh Kuning / Yellow Tea

Sebutan untuk teh berkualitas tinggi yang disajikan di istana kaisar atau teh yang berasal dari daun teh yang diolah seperti teh hijau tapi dengan proses pengeringan yang lebih lambat. 



Dari perbedaan proses tersebut muncullah perbedaan  rasa dan warna teh yang dihasilkan........dan tentu saja memiliki kandungan zat yang berbeda dan bahkan akhirnya memiliki khasiat yang berbeda pula. (Lebih lanjut lihat Hasil Penelitian Tentang KOMPOSISI di Daun Teh)

Sumber: Dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar