Senin, 23 Agustus 2010

ASAL USUL TEH


Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Teh sebagai minuman sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu di Negeri Cina. Bahkan dikenalnya daun teh sebagai bahan dasar minuman, dipercayai muncul pertama kali di Negeri Cina. Menurut legenda, lahirnya minuman teh adalah sekitar tahun 2737 seb. Masehi ketika Negeri Cina diperintah seorang raja bernama Kaisar Shen Nung


Dikisahkan bahwa pada suatu hari, Kaisar yang dikenal juga sebagai Bapak Tanaman Obat- Obatan Tradisional Cina sedang bekerja di salah satu sudut kebunnya. Ia sedang merebus air di kuali di bawah pohon. Kebetulan, angin bertiup kencang sehingga menggugurkan beberapa helai daun pohon tersebut dan jatuh kedalam rebusan air dan terseduh. Sewaktu sang Kaisar meminum air tersebut, ia merasa bahwa air yang diminumnya lebih sedap daripada air putih biasa, dan menjadikan badan lebih segar. Daun yang terseduh kedalam rebusan air sang Kaisar adalah daun Teh. Kemudian, sejak saat itu teh mulai dikenal dan disebarluaskan.

Pada masa pemerintahan Dinasti Han Tang Soon dan Yuan, komoditas teh diperkenalkan ke dunia luar (dari Cina) melalui pertukaran kebudayaan, menyeberangi Asia Tengah menyelusuri Jalur Sutera.

Teh Masuk Ke Eropa
Teh mulai masuk ke Eropah pada tahun 1644, ketika East India Company - perusahaan perdagangan Inggris dibawah pemerintahan Ratu Elizabeth I - membuka kantor di Xiamen. Pada masa itulah, daun teh dikenal umum sebagai minuman yg diseduh air panas. Berikutnya pada tahun 1669, East India Company mendapat lisensi mendatangkan komoditas teh dari Cina ke Inggris dengan menggunakan kapal Elizabeth I, kemudian selanjutnya selama 9 tahun mereka memonopoli perdagangan teh.

Teh Masuk Ke Nusantara
Tanaman teh pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1684, berupa biji teh dari Jepang yang dibawa oleh seorang Jerman bernama Andreas Cleyer, dan ditanam sebagai tanaman hias di Jakarta. Pada tahun 1694, seorang pendeta bernama F. Valentijn melaporkan melihat perdu teh muda berasal dari China tumbuh di Taman Istana Gubernur Jendral Champhuys di Jakarta. 

Pada tahun 1826 tanaman teh berhasil ditanam melengkapi Kebun Raya Bogor, dan pada tahun 1827 di Kebun Percobaan Cisurupan, Garut, Jawa Barat. Berhasilnya penanaman percobaan skala besar di Wanayasa (Purwakarta) dan di Raung (Banyuwangi) membuka jalan bagi Jacobus Isidorus Loudewijk Levian Jacobson, seorang ahli teh, menaruh landasan bagi usaha perkebunan teh di Jawa. Teh dari Jawa tercatat pertama kali diterima di Amsterdam tahun 1835. 

Teh jenis Assam mulai masuk ke Indonesia (Jawa) dari Sri Lanka (Ceylon) pada tahun 1877, dan ditanam oleh R.E. Kerkhoven di kebun Gambung, Jawa Barat. Dengan masuknya teh Assam tersebut ke Indonesia, secara berangsur tanaman teh China diganti dengan teh Assam, dan sejak itu pula perkebunan teh di Indonesia berkembang semakin luas. Pada tahun 1910 mulai dibangun perkebunan teh di daerah Simalungun, Sumatera Utara.
 
Sumber : China-Homeland of Tea, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar